aq baru tau
betapa ada duka terpendam di balik senyumnya
dia....
sahabat aq sedari kuliah
bersama qta lewatkan hari menjalani masa2 kuliah
ada suka dan duka dijalani bersama
waktu terus bergulir...
dan dia pun melangkah menjalani bahtera rumah tangga
aq sekilas mengenal suaminya
sosok yang cukup baik, hanya itu kesan yang aq lihat
tahun berganti....
dia sahabat aq....
tak sebahagia yang aq kira
berat tubuhnya menurun drastis
aq hampir tak mengenalnya saat pertama bersua beberapa saat yang lalu
singkat kami bercerita...
rasa menggelitik akan perubahannya tak kuasa aq tahan
aq ucap tanya, kenapa begitu drastis perubahannya
dia hanya menjawab karena mengurus anaknya
aq percaya saja saat itu
tapi... kali ini
info terbaru yang akurat aq terima dari sumber terpercaya *bukan dia*
suaminya tak sebaik yang aq kira
karena beberapa kesalah pahaman
suaminya melayangkan tangan, hingga bibirnya pecah
dan wajahnyapun biru dan lebam
2 kali kejadian itu berlangsung
hanya itu yang aq tau
aq tak bisa berkata apapun juga padanya
tak juga memberi saran
dia tertutup
dia memilih memendam semua masalahnya sendiri
dia menjalani semua sendiri
aq hanya sahabatnya
bukan aq yang merasakan kekerasan seperti itu
tapi.... andai itu aq...
aq ga akan rela
aq kan menjalani ikatan itu lagi
apapun alasannya tak dibenarkan suami riangan tangan
sahabat.....
ini pilahan hidupmu
ini jalan yang kau tempuh
dari sini aq slalu mendoakanmu
tuk kamu dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi
demi 2 buah hatimu
No comments:
Post a Comment