Wednesday, July 27, 2005

pilihan ini..

Bagi Lis sebagian hidup ini adalah pilihan. Begitu banyak pilihan yang melingkupi keseharian Lis. Lis memilih untuk tak hadirkan kecemasan di hati orang-orang yang Lis sayangi. Lebih baik membungkus dera dengan derai tawa dan canda di depan semua orang yang Lis sayangi. Senyum mereka adalah bahagia yang tak ternilai.
Andai bisa Lis pengen waktu tak cepat berlalu, Lis ga ingin mengakhiri hari2 bersama temen2 dan sahabat2 Lis yang saat ini lis miliki. Ada hal yang ga bisa untuk Lis merubahnya. Saat2 yang udah lama Lis perkirakan akhirnya perlahan namun pasti hadir di depan mata. Saat dimana Lis harus memulai kehidupan di lingkungan yang baru. Dunia baru yang selama ini hanya sebatas wacana.
Lis sadar cepat atau lambat saat itu pasti menghampiri. Meski berat melepas semua yang selama ini hadir di keseharian Lis, tapi Lis ga punya pilihan lain. Lis ga mau ngecewain keluarga Lis. Hidup ini adalah pilihan, Lis harus menerima konsekuensi dari pilihan ini. Meski harus meninggalkan semua keseharian saat ini Lis menerima semua itu. Senyum di tiap wajah orang2 yang Lis sayangi adalah pilihan yang ga mungkin Lis sesali.

No comments: